Sebagai Kapten Hannah Boden, sebuah kapal penangkap ikan pedang di pesisir timur Amerika, tidak banyak yang tahu siapa Linda Greenlaw. Kecelakaan yang dialami Andrea Gail dalam badai tahun 1991, yang diceritakan dalam buku The Perfect Storm, nama Linda Greenlaw pun mulai dikenal sebagai orang terakhir yang berkomunikasi dengan Andrea Gail, dan satu-satunya wanita yang menjadi Kapten kapal penangkap ikan pedang di pesisir timur Amerika.
Dalam buku yang berjudul Hungry Ocean, Linda menuliskan tentang salah satu perjalanannya untuk menangkap ikan pedang. Ini bukan perjalanan memancing biasa, tetapi sebuah perjalanan selama sebulan penuh menuju tengah laut Atlantik Utara, bersama kelima kru-nya, yang kesemuanya pria. Dan ketika 6 orang tinggal bersama-sama dalam sebuah kapal penangkap ikan yang tidak lebih besar dari rumah 2 tingkat, pasti terjadi konflik. Dan tugas Linda sebagai Kapten untuk menyelesaikan konflik diantara kru-nya.
Bukan hanya konflik antar kru yang menjadi masalah untuk Linda. Kejadian yang menimpa Andrea Gail adalah contoh bahwa cuaca mejelang akhir tahun di Atlantik Utara bisa menjadi sangat temperamental. Meskipun mendapatkan laporan perkiraan cuaca dari stasiun cuaca pemerintah, hal ini lebih sekedar peringatan dini, Masih dibutuhkan keterampilan seorang Kapten ketika mengemudikan kapal ditengah cuaca buruk.
Dan ditengah lautan Hannah Boden bukan satu-satunya kapal penangkap ikan pedang. Banyak kapal-kapal lainnya yang berebutan sebuah slot di tengah laut Atlantik Utara untuk membentangkan tali umpan sepanjang 60 km. Ketika seorang Kapten mendapatkan sebuah slot bagus, apakah dia harus menjaga kejujuran terhadap sesama kapten kapal lainnya? Atau berbohong supaya tidak mendapatkan saingan dari kapten lainnya?
Dengan semua kesulitan dan tantangan, apakah seorang Kapten kapal penangkap ikan pedang mendapatkan imbal hasil yang sepadan? Di akhir buku Hungry Ocean, Linda menyertakan hasil yang didapatkan dari sebuah perjalanan selama 30 hari. Hasilnya mungkin cukup untuk sebuah kehidupan standar di Glocouster, akan tetapi tidak akan membuat seorang Kapten seperti Linda menjadi milyuner.
Kondisi alam yang kadang kurang bersahabat, perselisihan antar kru, dan penghasilan yang tidak seberapa, pekerjaan sebagai nelayan dan kapten kapal nelayan memang bukan untuk semua orang. Seperti yang ditulis Linda Greenlaw dalam buku Hungry Ocean:
“…anyone who chooses to make fishing his occupation solely for the money is in the wrong business. If no thrill is experienced in catching fish, no satisfaction in going to sea and returning to shore, no pride in exclaiming “I am a fisherman,” then a life on the water will be unfulfilling, perhaps even unbearable. Among the unhappy with whom I am acquainted, perhaps the most miserable people are those who fish out of necessity rather than out of a love of the sea and the seafaring life. I have always maintained that when I no longer feel a thrill, satisfaction, and pride from fishing, I will start a new career. (pp. 248-249)”
Dan untuk pembaca yang menikmati cerita pertualangan, mother nature dan tentang laut, buku ini merupakan buku yang sangat adiktif.
Leave a Reply